Search This Blog

Wednesday, June 22, 2011

kutipan negeri 5 menara :)

sore ini karena saya tidak ada kerjaan dan tidak pulang (dan tidak bs tidur-padahal pilek :( ). Akhirnya main ke gramedia kertajaya. hehe
Niatnya cuma baca-baca dan mengisi waktu luang ini berhubung keuangan saya sedang menipis (maklum mahasiswa ^^ ) ehh saya malah kecantol sama 1 novel. dan sebenarnya saya penasaran juga sih dengan ceritanya. kok banyak temen-temen yang sampai heboh dengan novel ini. dulu saya sempat meliput open talk penulis negeri 5 menara ini (A. Fuadi) dan anehnya (atau saya yang aneh?) peserta open talk yang rata-rata mahasiswa sangat antusias dan saat sesi pemotretan dan tanda tangan oleh penulis, banyak sekali yang ngantri! padahal mahasiswa lo (Lha yang diwajibin aja mahasiswa malas *baca:kuliah apalagi yang tidak diwajibkan seperti ini.. itu pikir saya saat itu.. )
Dan lagi-lagi saya dibuat penasaran oleh novel ini karena di toko buku tadi, ada casting pemeran film negeri 5 menara (wah hebat dong novel ini sampai dibuat film? itu pikir saya *lagi-lagi). Dan akhirnyaaa saya membeli ini novel dengan mengeluarkan kocek 50 ribu. Hmm lumayan sih. tapi pas saya buka dan baca, ternyata ceritanya benar-benar bagus! mengalir, apalagi untuk saya yang awam tentang dunia pondokan.. Hmm yaa walaupun saya belum selesai membacanya.hehe


kok fotonya ga bisa di upload yah :(

oke ini salah satu penggalan kata dari negeri 5 menara
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kamu akan mendapatkan pengganti dari keluarga dan sahabat
bersenang-senanglah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak karena "diam tertahan"
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, "akan keruh menggenang"

Singa jika tidak meninggalkan sarang, "tidak akan mendapat mangsa"
Anak panah jika tidak meninggalkan busur tidak akan "mengena sasaran"

Jika matahari tidak bergerak tetapi "diam"
tentu manusia akan bosan dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti ranting biasa jika didalam hutan

(imam syafii-negeri 5 menara)

Intinya, temen2 harus baca nih novel apalagi yang ingin tahu tentang islam dan pesantren secara mendalam. ceritanya dikemas dengan gaya bahasa yang mudah ditangkap kok :D

No comments:

Post a Comment